Detail

Blog Image

TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN, RSJRW GELAR RAPAT KOORDINASI BERSAMA TIGA UPT DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR

Senin 25 Februari 2019 telah dilaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral antara RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang (RSJRW) dengan tiga UPT Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Tim Dinas Sosial yang terdiri dari Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS Sidoarjo, UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Kediri dan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Pasuruan diterima secara resmi oleh Direktur Medik dan Keperawatan dr Yuniar SpKJ.

Rapat koordinasi dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayah Jawa Timur khusunya bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Meski sejak dicanangkan program “Jatim Bebas Pasung” jumlah ODGJ yang mengalami pemasungan telah jauh berkurang namun di beberapa wilayah masih ditemui kasus pemasungan. Tingginya stigma dan kurangnya informasi keluarga dalam deteksi dini gangguan jiwa masih menjadi penyebab terjadinya pemasungan maupun re-pasung.

Menyikapi hal tersebut di awal tahun 2019 ini RSJRW dan tiga UPT Dinas Sosial Jawa Timur berkoordinasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada ODGJ. Pada kesempatan tersebut tim dari Dinas Sosial berkesempatan untuk menyimak paparan materi dan berdiskusi seputar tema Rehabilitasi Psikososial Pasien Gangguan Jiwa Berat bersama Kepala Instalasi Rehablitisasi Fisik dan Psikososial dr. Anna Purnamasari Sugijanti SpKJ.

Disampaikan bahwa menurut studi Bank Dunia (2001) global burden disease akibat masalah kesehatan jiwa mencapai 8,1% jauh lebih tinggi dari tuberkulosis 7,2%, kanker 5,8%, penyakit jantung 4,4% atau malaria 2,6%. Gangguan jiwa bukanlah penyebab utama kematian tetapi merupakan penyebab utama disabilitas pada kelompok usia produktif 15-44 tahun. Untuk itu tata laksana gangguan jiwa yang tepat meliputi, deteksi dini gangguan dan pencegahan kekambuhan penting. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi semakin memburuknya kondisi ODGJ yang dapat menyebabkan disabilitas dan pada akhirnya akan menjadi beban sosial yang lebih berat bagi keluarga dan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, UPT Dinas Sosial juga menyampaikan umpan balik terhadap kualitas layanan RSJRW yang selama ini telah diberikan dan berdiskusi bersama menentukan pengembangan layanan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Ke depan diharapkan pertemuan lintas sektoral akan menjadi agenda rutin RSJRW bersama institusi pasangan untuk memperkuat jejaring dan meningkatkan kualitas pelayanan (asw hukormas rsjrw).    

Kategori

Terkini

Tags

Testimonials